Paperback, 248 halaman
Judul asli: Victoria and the Rogue
Penerjemah: Ingrid Dwijani Nimpoeno
Penerbit: Gramedia
Tahun terbit: 2010
ISBN: 978-979-22-6550-7
"Aku khawatir sekali aku tidak akan pernah menemukan cinta sejatiku. Seandainya aku tidak berjumpa dengannya, atau seandainya aku sudah berjumpa dengannya, dan membiarkannya pergi? Seandainya cinta sejatiku Robert Dunleavy? Minggu lalu aku bilang kepada Robert Dunleavy bahwa giginya mengingatkanku pada...pada kuburan!"-hal.136-
Kutipan di atas sukses membuat saya terpingkal-pingkal. Begitulah gaya tulisan tante Meg ini: ringan dan menghibur, namun seringkali membuat pembaca berpikir "iya juga yach?".
Buku ini merupakan kisah Historical Romance untuk remaja, jadi bisa dikatakan versi Teenlit-nya HisRom. Berkisah mengenai Lady Victoria Arbuthnot, seorang Lady muda berusia enam belas tahun yang mandiri, tegas, berani dan suka mengatur pada abad ke-18. Sepeninggal orangtuanya, yang tentu saja setelah itu Victoria lantas mewarisi gelar dan harta orangtuanya yang berlimpah, dia dibesarkan di India oleh tiga orang pamannya yang semuanya bujangan dan bergerak di bidang militer. Pada usianya yang keenam belas tahun, ketiga walinya memutuskan untuk memulangkannya ke London, Inggris untuk mencari calon suami. Yang mengejutkan, belum juga menginjakkan kaki di London, Victoria sudah bertunangan dengan Hugo Rothschild, Earl of Malfrey kesembilan yang sangat tampan dan memesona yang melamarnya di atas kapal Harmony dalam perjalanan dari India menuju Inggris. Mereka sebenarnya berniat merahasiakan pertunangan ini untuk sementara, namun siapa sangka, Kapten Jacob Carstairs yang tidak sengaja menyaksikan kejadian tersebut di kapal dengan sengaja keceplosan bicara di hadapan paman dan bibi Victoria, juga sepupu-sepupu Gardiner. Apalagi sepupu Rebecca Gardiner sangat tergila-gila pada sang Kapten.
Kejadian-kejadian lucu pun terjadi saat Victoria dan Kapten Jacob Carstairs tidak sengaja bertemu: mulai dari adegan turun tangga dari kapal Harmony yang dramatis sampai pencopet kecil yang menjambret tas Rebecca dan akhirnya dibekuk Victoria, yang sayangnya setelah dipikir-pikir menunjukkan bahwa Victoria bertingkah agak tidak seperti Lady kalangan atas di Inggris. Namun siapa peduli? Toh menurut Victoria, budaya Inggris agak kuno.
Masalah pun mulai muncul saat satu-persatu kedok Hugo Rothschild terbongkar, dan siapa lagi yang menguaknya selain Kapten Jacob Carstairs yang ujung-ujung kerahnya selalu lima senti lebih rendah daripada umumnya, dan membuat Victoria jengkel?
Seperti yang saya ungkapkan di atas, buku ini sangat ringan karena memang diperuntukkan untuk remaja, dan cukup menghibur soalnya hanya butuh satu hari bagi saya untuk menamatan buku tipis ini. Karakter utama wanita di buku ini sangat khas karakter tante Meg; seorang wanita yang berpendirian, tangguh, berani berbeda, berani berpendapat, dan berani mengejar impian...pokoknya heroine banget! Memang plot-nya sedikit klise, namun gurauan-gurauan yang ada cukuplah buat sedikit menutup kekurangan ini. Bagaimanapun saya selalu suka baca tulisan Tante Meg selama ini ^_^
PS. Post ini sebenarnya diikutsertakan dalam rangka "Posting Bareng BBI" dengan tema "Penulis Wanita", meski saya mem-posting ini sudah telat 13 jam. So sorry... ;p