Jumat, 30 Januari 2015

Gone Girl [review] dan Tebak Riddle Secret Santa

Judul buku: Gone Girl (Yang Hilang)
Penulis: Gillian Flynn
Paperback, 613 halaman
Penerbit: Gramedia
Alih bahasa: Ariyantri Eddy Tarman
Tahun terbit: 2014 (cetakan pertama)
ISBN: 978-602-03-1072-5

Lance Nicholas Dunne (Nick) menganggap bahwa kepala istrinya sangat cantik. Jika orang-orang bertanya apa yang paling disukai dari istrinya, tentu dia akan menjawab "kepalanya". Itu juga salah satu alasan Nick panik saat mengetahui istrinya hilang di hari ulang tahun pernikahan mereka yang ke lima: membayangkan kepala cantiknya dipukul hingga berdarah-darah mengotori rambut pirangnya. Oh, sungguh tragedy!

Amy Elliot Dunne, seperti yang tertulis lewat buku hariannya, adalah wanita yang manis, lovable, dan luar biasa! Orangtuanya menulis buku serial anak-anak yang karakternya dicuri dari putri mereka sendiri, dan menamainya Amazing Amy (Amy yang luar biasa). Hampir semua orang membaca kisah Amazing Amy yang membuat Amy yang asli merasa harus bersaing dengan dirinya sendiri versi tokoh fiksi rekaan orangtuanya. Hal yang paling membuat Amy dongkol adalah ketika Amazing Amy bahkan lebih dulu menikah dengan Able Andy. Namun Amy sendiri akhirnya menikahi Nick Dunne, cowok imut yang akhirnya membawanya pergi dari New York untuk tinggal di daerah asalnya di Missouri.

Ketika Amy menghilang, beritanya menghebohkan seisi kota. Karena siapa sih yang tidak kenal dengan Amazing Amy yang manis? Namun kecurigaan polisi dan publik semakin tertuju ke arah Nick, si suami yang bertingkah aneh sejak menghilangnya sang istri. Nick dituduh menjadi penculik dan pembunuh istrinya sendiri, meski dia menyangkalnya dan harus menyewa pengacara kenamaan untuk membelanya ketika bukti-bukti semakin memojokkannya.

Lalu dimana Amy?

Itulah mistery yang akan terungkap di akhir buku ini, jd karena takut spoiler, tidak akan saya beberkan di sini :-)

Buku bantal ini ceritanya unik. Tapi bukan berarti dari awal sampai akhir ceritanya menarik lho, soalnya sejak halaman awal sampai kira-kira halaman 250-an, alurnya terkesan lambat, bertele-tele. Saya bahkan sampai berkali-kali berhenti membacanya karena "ini buku apa bagusnya sih, kok sampai banyak banget yang suka. Padahal ceritanya ya begitu-begitu saja". Eits, tapi jangan salah...begitu memasuki halaman 300.....whoa!!!!!! Saya sampai terkaget-kaget sendiri dengan kejutan-kejutannya, and guess what, sampai nggak bisa berhenti baca buku ini. Iya, segitu bagusnya bagian akhir buku ini.

Buku ini menceritakan kehidupan suami istri yang penuh dengan drama tapi dibalut dengan intrik tuduhan penculikan dan pembunuhan. Jadi agak mistery-detektif gitu deh. Diceritakan dari dua sudut pandang: Amy dan Nick. Dua sudut pandang ini biasanya sangat mengganggu kalau saya sedang membaca sebuah buku, karena jujur saja, saya lebih suka yang sudut pandangnya tidak gonta-ganti. Tapi herannya, dua sudut pandang di sini berkolaborasi dengan cantiknya sampai saya tidak bisa menentukan sudut pandang favorit saya dari nick atau Amy.

Oh ya, yang menarik adalah, saya berkali-kali dikagetkan oleh dua tokoh utamanya seperti saat awal membaca buku ini, saya sangat simpatik pada Nick, dan agak2 sebel sama Amy yang perfeksionis. Nah, di tengah cerita, saya kok malah jadi sebel sama Nick dan simpatik sama Amy dech, eh di akhir cerita aku jadi gregetan aja sama mereka berdua. Pengen aku jitak rasanya mereka berdua itu, hih....

Dari segi terjemahan, bahasa indonesianya sudah nyaman dibaca. Yah, meski ada satu dua kata yang agak mengganjal waktu dibaca, tp tidak sampai mengganggu kok. Jadi terjemahannya sudah cukup oke.

Sebenarnya saya lebih memilih buku dengan satu sudut pandang saja karena pasti, pasti saya akan cenderung suka pada salah satu tokoh dan salah satu susut pandang saja. Jadi sya memang sudah menyiapkan diri saya untuk itu sebemarnya, sampai buku ini benar2 mengacaukan ekspektasi saya. Saya dipaksa untuk menyukai kedua tokoh utama buku ini! Wow! Belum pernah terjadi lho.... Gillian Flynn memang hebat!

Identitas Secret Santa

Oh iya, saya sudah bilang kan kalau Santa sempat kirim sms ke saya menanyakan kabar buku kirimannya? Tenang, saya tidak melacak identitasnya dari situ kok.

Bahkan, terus terang saja ya, saya malah sudah tahu identitasi si Santa saat dia kirim sms itu, hehee.... Jadi begini, petunjuk dari Santa adalah agar aku mengunjungi Rumahnya yang berstruktur heksagonal = segi delapan = jaring laba-laba = web = blog. Intinya adalah Jika ingin tahu identitas Santa, saya harus mampir ke blognya.

Iris = jenis bunga

Assam dan Earl Grey = jenis teh (kebetulan Earl Grey adalah salah satu jenis teh favorit saya)

Petunjuk itu mengarah sepenuhnya pada blog yang ada unsur teh nya dan ada unsur bunga nya. Dan blog siapakah itu?

teacupandvelvet.blogspot.com

Itulah alamat blog yang memiliki header bunga iris cantik dan mengandung unsur teh pada alamatnya.

Terimakasih pada Santa baik hatiku "Eka Fatimah Ade Putri" atas kadonya. Senang berkenalan denganmu, Santa #peluk

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...