Sabtu, 23 Juli 2016

The Martian by Andy Weir [review]

Title: The Martian
Author: Andy Weir
369 pages, audiobook version in English
First published: 2011
Adapted into film: 2015
Genre: Science-Fiction
My rating: 5/5

Mark Watney, seorang engineer dan ahli botani, sedang menjalankan misi bersama kelima anggota kru Ares 3 di Planet Mars ketika badai menghantam Mars dan kecelakaan membuatya terlempar dan terpisah dari anggota kru lainnya. Mengira Mark sudah meninggal dalam misi, kelima astronot yang lain segera hengkang dari Mars dengan mendadak dan segera menghentikan misi di Mars yang sebenarnya belum selesai karena keadaan semakin genting.

Pendarahan yang dialami Mark justru menyelamatkan nyawanya di planet yang hampir tak memiliki tekanan tersebut. Namun Mark yang terdampar di Mars seorang diri tidak menyerah. Dia melakukan usaha-usaha gila untuk bertahan hidup, paling tidak sampai dia bisa mengontak Bumi atau menunggu kedatangan kru Ares 4 yang akan dijadwalkan sampai ke Planet Mars 4 tahun lagi.

Saya sebenarnya masih dalam keadaan hangover parah karena baru 3 jam yang lalu saya selesai mendengarkan audiobooknya, dan baru sejam yang lalu saya selesai menonton film-nya. Dua-duanya cukup membuat saya terkesima, terlebih bukunya, jujur saja.

Sejak tahun 2015 sebenarnya ovel ini sudah bikin heboh karena banyak yang bilang bagus banget lah, lucu lah, dan sebagainya. Saya juga sempat membaca hanya 2 bab, namun entah kenapa saat itu saya memang sedang bosan dengan sci-fi, jadi saya memutuskan menutup buku ini agak lama sejenak. Sebenarnya baru dua hari yang lalu saya mendapatkan audiobooknya, dan W.O.W. saya benar-benar terpesona dari awal hingga akhir. Tidak sia-sia ternyata perjuangan saya untuk tidak menonton filmnya dahulu sebeum membaca bukunya, hahahaaa...

Saya nggak tahu lagi mesti bilang apa kecuali THIS BOOK IS SO DAMN GOOD..!!!
Ehem, please pardon my language.

Karakter Mark Watney yang sangat kocak, inovatif, namun juga pantang menyerah berhasil memukau saya sejak kalimat pertama. Detail-detail tentang dunia per-astronot-an juga berhasil banget membuat saya ter-wow berkali-kali. Saya bahkan sampai berpikir ini jangan-jangan si penulis mantan astronot atau seorang ilmuwan dari NASA juga ya? Hmmm.... saking detail-nya, aduuuh....hebat banget pokoknyaaa.... ini buku sci-fi yang science-nya bertaburan bak bintang di langit *peluk baju astronot* namun di beberapa bagian bisa membuat saya tertawa sampai sakit perut. Aku cinta padamu, Mark Watney....... #Fangirling-mode-on

Adegan yang paling membuat saya gemetar tegang dan excited adalah adegan klimaksnya, puncaknya ketika....*sensor*...... you know what, read it yourself, then you'll know. Dan karena saya memang mendengarkan versi audiobooknya, bagian klimaks cerita ini sukses membuat saya eargasm, hahahaaa.... aduh, pokoknya itu bagus banget gilak! Saya sampai nangis terharu saat endingnya, SOOOOO GOOD...:)

Oh iya, pada tahun 2015 film adaptasi dari novel ini yang disutradarai oleh Ridley Scott dan diperankan oleh Matt Damon dan Jessica Chastain berhasil menyabet 7 nominasi Oscar. Meskipun harus diakui, karakter Mark terkesan agak terlalu serius saat dimainkan oleh Matt Damon, namun overall, filmnya sendiri keren banget, terutama adegan "Iron Man"-nya. You know when you see it yourself *wink*. Berikut penampakan poster film-nya:
See you in the next post ^_^

1 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...