Jumat, 15 Juni 2012

The Amulet of Samarkand (The Bartimaeus Trilogy #1) by Jonathan Stroud





 status: buku pinjaman

Karena aku bacanya yang versi bhs Indonesia, review nya jg pake bhs Indonesia aja yach...

Setting ceritanya ϑî London, Inggris dimana Perdana Menteri beserta seluruh menteri ϑî parlemen sebenarnya penyihir. Para penyihir memerintah ϑî negeri ini secara terang terangan, dan menyebabkan banyak tatapan tidak suka dari sejumlah 'commoner'.

Cerita bermula dari keisengan Nathaniel, seorang bocah murid penyihir kelas dua yang berusia 12 tahun, yang nekat memanggil Jin berusia 5000 tahun (tanpa diketahui oleh masternya, Arthur Underwood), Bartimaeus (ga tau kenapa aku sering mispell kalo nulis nama ini. Jd mulai sekarang aku panggil Barty aja biar lebih gampang, heheee). Nathaniel memerintahkan Barty untuk mencuri Amulet Samarkand dari tangan seorang master penyihir bernama Simon Lovelace. Tak disangka, masalah ini berujung konflik berdarah perebutan kekuasaan.

Para penyihir diajari untuk tidak sembarangan memberitahu nama lahir mereka, karena nama memiliki kekuatan yang mengikat. Oleh sebab itulah, saat berumur 12 tahun, setiap penyihir muda akan diberikan nama baru yang menjadi nama resmi mereka, agar nama lahir mereka tetap tersembunyi. Malangnya bagi Nathaniel, yang baru saja menginjak 12 tahun, sebelum nama resminya sempat dipilih, Barty terlanjur mengetahui nama lahirnya. Kekuasaan satu arah bagi penyihir dan makhluk yang dipanggilnya pun sekarang tidak berlaku bagi mereka berdua. Hal ini meminta tindakan drastis dari Nathaniel untuk mencegah Barty mencelakainya, membuat mereka terpaksa bekerjasama menghadapi rencana licik Simon Lovlace.

Yang paling menarik adalah pergantian sudut pandang dari Bartemious eh Bartimaeus...,maksudnya Barty, yang diceritakan dari sudut pandang orang pertama, ke Nathaniel dengan sudut pandang orang ketiga. Barty-point-of-view malah sangat menarik karena karakter Barty yang jahil sangat tergambar jelas dalam dialog yang kocak dan catatan kaki yang aneh. Basically, he's a total smartass. Akhir ceritanya sendiri tidak terlalu ber-twist, tp suspense nya cukup membuatku terjaga semalaman dengan rasa penasaran.

Enjoy!

2 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...