Rabu, 27 Januari 2016

Red Queen by Victoria Aveyard [review]

383 pages (English edition)
Genre: Fantasy
Published: 2015
My rating: 4/5

"Anyone can betray anyone."
Sejak entah kapan, dunia ini sudah terbagi menjadi kelompok-kelompok tertentu. Semua orang dilahirkan dengan memiliki label tergantung dari warna kulit atau status sosial atau kepercayaan. Novel ini menghadirkan pertentangan akan sebuah perbedaan ke tingkat yang lebih ekstrim: warna darah yang mengalir dalam tubuh manusia.

RED

SILVER

Merah dan perak adalah warna darah manusia yang menjadi pemicu sebuah kesenjangan sosial yang sangat ekstrim. Jika kau memiliki darah berwarna merah, maka kau adalah kaum terendah di negeri ini; miskin, petani rendah, kuli rendah atau tentara yang tidak mungkin berpangkat tinggi dan selalu dikirim ke garis depan medan pertempuran. Namun jika kau terberkati dengan warna perak di dalam nadimu, kau otomatis menjadi warga kelas atas, mungkin royalty, mungkin bangsawan, mungkin juga pengusaha kaya....dan memiliki satu kekuatan super, entah itu telekinetis, mengendalikan api, kemampuan membaca pikiran, atau apapun. Kaum berdarah merah tidak punya kesempatan menentangmu, karena secara fisik kau lebih kuat.

Mare Barrow, seorang gadis tujuh belas tahun dari keluarga Red yang miskin, dengan tiga kakak laki-laki yang dipaksa maju ke medan perang, hampir putus asa ketika dia bertemu Cal yang baik hati dan memberinya pekerjaan di istana sebagai pelayan. Mare sedang bekerja ketika kontes pemilihan calon ratu sedang berlangsung, namun jangan membayangkan beauty peagant macam pemilihan Miss Universe ya....karena para gadis Silver dari keluarga-keluarga terpandang satu persatu maju dan memamerkan kekuatan super mereka: yang terkuatlah yang akan menjadi Putri Mahkota dan bertunangan dengan sang Putra Mahkota.

Kecelakaan yang terjadi di arena membuat Mare menunjukkan kekuatannya di hadapan ratusan Silver dan keluarga kerajaan. Namun bagaimana bisa? Bukankah Mare adalah seorang Red? Inilah yang membuat keluarga kerajaan memutuskan untuk menyembunyikan identitas Mare yang sebenarnya, dan menyamarkannya menjadi seorang Silver dan menyusupkannya ke Istana sebagai Putri dan bertunangan dengan Maven Sang Pangeran, adik dari Putra Mahkota.

Sementara itu kelompok pemberontak berdarah merah sedang membuat istana berkeringat, dan Mare tidak tahu siapa yang sebenarnya bisa dia percaya kerena....seperti yang terus diulang-ulang sepanjang buku "anyone can betray anyone".

Plot yang menyajikan sebuah perbedaan, penindasan, lalu terjadi pemberontakan sebenarnya adalah plot yang sering sekali dipakai di novel-novel dengan genre ini. Novel ini tidak terlalu spesial pada awalnya, namun begitu mencapai puncaknya, klimaksnya...wow! Plot twist nya sungguh WOW! Saya sampai terkaget-kaget dan syok bahkan sampai buku ini sudah selesai saya baca. Inilah kenapa buku ini layak mendapat penghargaan Goodreads Choice Award 2015. Dan kabarnya, buku ini akan segera diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia lho....jadi tunggu saja ya....

Dan oh iya, saran saya kalau membaca buku ini, jika agak-agak bosan di bagian awal atau tengah, tetaplah bertahan dan sabar, hahaha...karena the best is the last. Dan jangan. sekali lagi JANGAN sekali-kali mengintip bagian belakangnya, atau membaca spoiler atau apapun deh. JANGAN! Karena that'll definitely ruin the fun.

5 komentar:

  1. Wah, ada twist ya! Kalo begitu aku bakal segera membaca buku ini, sudah ada di timbunan tapi belom kepikiran mau baca kapan hehehehe. Can't wait to read it

    BalasHapus
  2. Aku juga udah baca buku ini! Bagus sih, tapi menurutku plot twistnya agak predictable, gampang kebaca aja dari awal. Gak sabar nunggu buku keduanya rilis... (besok kalau di US kalo ga salah) Aku juga udah nulis review ttg buku ini di blog aku loh, kalo sempat main2 yaa http://thegeekybooknook.blogspot.co.id/2016/02/review-buku-red-queen-by-victoria.html

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...