Jumat, 12 Juli 2013

Rise of Nine (Lorien Legacies #3) by Pittacus Lore

Paperback, 404 halaman
Indonesian Edition
Publisher: Mizan Fantasi
Cetakan 1, April 2013
Peneerjemah: Nur Aini
ISBN: 978-979-433-773-8

Buku ketiga dari serial "Lorien Legacies" ini makin seru loh... Kalau buku pertamanya "I Am Number Four" bercerita dari sudut pandang John Smith saja, dan di buku keduanya "The Power of Six", sudah bermunculan tokoh-tokoh penting lain, maka buku ketiga ini yang menurut saya paling seru. Kenapa? Soalnya selain diceritakan dari sudut pandang berbagai tokoh yang berbeda, adegan kejar-kejaran dan berantemnya juga makin seru, heheheeeeee.....

Planet Lorien hancur oleh serangan bangsa Mogadorian, namun sepuluh orang Garde bersama Cepan masing-masing berhasil sampai ke bumi. Mereka diberi nomor urut serta mantera pelindung, namun ketika nomor satu, dua dan tiga terbunuh, bersama-sama para Garde yang tersisa saling mencari satu sama lain dan mematahkan mantera pelindung mereka. Para Cepan pun semuanya terbunuh. Kini mereka harus bersatu untuk melawan para Mogadorian dan mengalahkan Setrakus Ra.

Nomor Enam, yang berpisah dengan John si nomor Empat untuk menjalankan misi masing-masing, berhasil bergabung bersama Marina si nomor Tujuh, dan Ella si nomor Sepuluh dan Crayton (Cepan Ella). Mereka berpetualang ke India untuk mencari nomor Delapan. Sosok nomor Delapan memang sedikit mengejutkan di sini, karena dia bisa berubah wujud (dan sering menyamar sebagai Dewa Wisnu) dan bisa teleportasi, yang menurut saya keren bangeeettttt. Nomor Delapan merupakan pemuda manis yang ceria dan ramah, sampai bikin saya jatuh cinta sama kepribadian cowok fiksi ini loh waktu baca, heheee.... Nomor Delapan pun mengajak rombongan cewek-cewek Garde ini ke sebuah gua, dan mendapati berbahai lukisan dinding gua kuno yang meramalkan nasib mereka. Apakah ini berarti bangsa Lorien sebelum mereka sudah pernah datang ke bumi? Mereka juga menemukan fakta bahwa mereka bisa berteleportasi ke tempat-tempat tertentu di bumi, dan inilah yang mereka lakukan: berteleportasi dari India ke Amerika untuk menemui John. Tapi tentu saja semua tidak berjalan lancar ketika nomor Enam tidak sengaja terpisah dari rombongan saat berteleportasi, dan berakhir sebagai tawanan agen pemerintah yang juga menyekap Sarah Heart, pacar John, dan menahan pesawat luar angkasa yang dulu digunakan para Garde saat mendarat di Bumi.

Sementara itu John malah bertemu nomor Sembilan, dan melakukan perjalanan bersama. Sifat John yang melankolis dan nomor Sembilan yang blak-blakan, jahil, dan sering seenaknya sendiri membuat mereka sering bertengkar, apalagi John masih berambisi menyelamatkan sahabatnya Sam yang ditawan oleh Mogadorian. Perkelahian sengit sempat terjadi di antara keduanya saat John mengatakan bahwa dia adalah Pittacus Lore, tetua tertinggi Lorien yang memiliki kekuatan untuk mengalahkan Setrakus Ra. Tapi benarkah begitu? Terutama saat berkelahi, John selalu kalah oleh nomor Sembilan. Namun mereka berdamai karena urusan yang lebih penting: Menyelamatkan nomor Enam yang ditawan agen pemerintah yang bekerjasama dengan Mogadorian. Tentu saja waktu mereka persis sama dengan rombongan dari India yang memiliki niat yang sama, menyebabkan para Garde yang baru bergabung ini menyerbu markas pemerintah bersama-sama. Dari sini cerita berantemnya seru deh...hahaaa...

Yah, intinya saya sih masih akan setia menanti buku keempatnya. How about you? ;)

2 komentar:

  1. mau PO bareng nggak nih? aku pengen PO yg ke4 tapi kok adanya yg hardcover doang ya :'

    BalasHapus
    Balasan
    1. yang keempat udah mau terbit yah neng? *baru tahu* :3

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...