Senin, 08 April 2013

Hotter Potter April Meme: "Summer with Harry"

Jika kau bisa membawa pulang sebuah buku dari Flourish and Blotts, buku apakah yang akan kaubawa?

Untuk menjawab pertanyaan di atas, silahkan simak kisah saya di bawah ini:

   Matahari bersinar cerah saat aku mengayuh sepedaku pagi itu. Rumah kotak-kotak yang menjadi ciri khas Surrey ada di kanan kiri jalan. Tak kubayangkan bahwa aku bisa mengunjungi anak dari sepupu suami tanteku yang sedang kuliah S2 di London. Dan ternyata si anak sepupu suami tanteku itu (karena susah ditulis, untuk selanjutya dia aku panggil "David") menyewa flat di Surrey! Surrey! Hey, tempat tinggalnya si Harry Potter itu. Maka di sinilah aku, dengan bersemangat bersepeda ke Privet Drive.
   Oke, oke, aku tahu kok bahwa Harry Potter itu cuma ada dalam kisah legendaris karya tante Jo, tapi boleh dong aku mampir ke tempat bersejarah yang jadi Setting cerita ini. Besok baru deh aku berencana pergi ke Baker Street.
   Aku berbelok tajam dari arah gang sempit yang menghubungkan Magnolia Crescent dan Privet Drive, dan terkesiap. Seorang cowok dengan tanpa dosa tiba-tiba muncul di hadapanku. Aku mengerem mendadak, dan well...kau tahu sendiri apa yang terjadi kalau ngebut di tikungan dan mengerem tiba-tiba: aku jatuh dengan sukses, dengan sepeda di atas tubuhku dan lutut dan siku yang perih tergores aspal. Dan yang menyebalkan, si cowok itu, meski terlihat sangat terkejut, tidak terluka sedikitpun.
   Cowok itu nyengir bersalah dan mengulurkan tangan ke arahku.
   "Are you okay?" Katanya.
  "Of course I'm not okay. I'm hurt all over!" namun tetap saja kusambut tangannya yang terulur untuk menarikku berdiri. Aku berusaha mengibaskan sisa sisa debu dari tubuhku sementara dia menarik sepedaku. Dia berdiri di hadapanku sambil memegang sepeda dan memandangku dengan serius.
   "I'm sorry. I didn't see you."
  Aku mendongak menatapnya, berniat untuk mengatakan "it's okay", namun kata-kata itu hilang di tenggorokanku sementara aku tercekat, bengong dan syok.
   "YOU're Harry Potter!" kataku kaget.

Oke, intinya, karena cerita di atas menurut saya agak kepanjangan dan bertele-tele (tsaaahhh), biar saya persingkat saja. Setelah pertemuan tak terduga itu, aku banyak menghabiskan musim panasku bersama Harry, dan tentu saja waktu akhirnya dia harus pergi ke Diagon Alley untuk membeli keperluan sekolahnya, aku memohon selama tiga hari untuk ikut, dan mengancam akan mogok makan jika tidak diajak ke Diagon Alley (maaf, Harry). Yah, apa mau dikata, Harry terpaksa mengajakku serta. 

Singkat cerita, we had a blast in Diagon Alley. Harry bahkan mengajakku berkeliling ke Eyelops, Peralatan Quidditch Berkualitas, dan Weasley Wizards Wheezes. Karena aku hampir tidak mau diajak pulang dari Diagon Alley, Harry harus "menyuapku" dengan sebuah "buku" sebelum dia bisa menarikku pulang ke dunia Muggle. Yupz, buku apapun yang aku mau dari the Flourish and Blotts. Dan inilah dia buku itu:
Kenapa aku memilih buku ini???
Gampang saja. Siapa sih yang nggak mau tahu kisah dibalik Kastil raksasa penuh nuansa sihir, heheee....ya ya, alasan yang tidak akademis, aku tahu. Alasan lain adalah buku ini adalah buku yang sering banget dijadikan referensi sama dibaca ulang oleh Hermione Granger! Tentu saja buku ini wajib dibawa pulang. Oh, hey, Harry bahkan tertawa waktu aku memilih buku ini dan berkata sambil geleng-geleng kepala "Great, I met another Hermione".

Oke sekian kisah saya dalam "Summer with Harry".

6 komentar:

  1. Wahaha, Ka. tu buku bisa masuk di kategori Read Big alias buku bantal.... #salahfokus....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Errrrrr.....sebenernya itu buku tiap hari buat bantalan tidur gara2 bantalku rusak dipake Harry buat latihan 'reducto' spell #plakkk

      Hapus
  2. wkwkwkwk... ceritanya kocak juga. =)) #disuapharrypotter XD

    BalasHapus
  3. Aku nggak mau ngabisin summer with Harry... maunya sama Ron aja pasti lebih seru. #samimawon #dikeplak
    emm,.... jadi kayaknya Ginny punya rival nih. XD

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya niat hati pengen sama Cedric Diggory, tapi karena dia meninggal di akhir buku 4, maka aku berpindah ke lain hati ke Fred Weasley,,,eh dia juga tewas dalam Battle of Hogwarts di buku 7!!! Jadi ya sudahlah, cari aman, aku sama Harry ajaaa.... hahahahaheheee.... #minta-dikeplak XD

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...