Kisah petualangan Harry Potter di tahun
keduanya di Sekolah Sihir Hogwarts (Hogwarts School of Witchcraft and Wizardry)
ini lebih “dark” daripada buku pertama. Ceritanya dimulai dengan kunjungan tak
terduga dari Peri Rumah bernama Dobby, yang memperingatkan Harry akan bahaya
besar yang menantinya di Hogwarts. Dobby bahkan sempat mencegah kembalinya
Harry ke Hogwarts dengan cara menutup palang rintangan di Peron 9 ¾. Alhasil,
Harry dan Ron, sahabatnya, terpaksa kembali ke Hogwarts naik “mobil
terbang”...!!! Tentu saja hal ini membuat geger seluruh Hogwarts. Belum lagi
adanya guru baru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam yang menyebalkan bernama
Gilderoy Lockhart, gangguan tak diinginkan dari hantu di toilet anak perempuan
Myrtle Merana. Tapi itu semua belum seberapa. Murid-murid kelahiran Muggle
dibuat membatu! Siapa dalang dari semua itu? Parahnya lagi, Harry Potter lah
yang jadi tersangka utamanya.
Jika buku pertamanya terkesan seperti
sebuah “perkenalan” atau “intro” dari saga ini, maka buku kedua ini bisa
dikatakan tempat dimana masalah-masalah serius mulai muncul. Certanya memang
terkesan “dark” karena melibatkan beberapa tokoh hantu yang menjadi sentral
konflik, dan horror tersembunyi yang ada di kamar rahasia. Dan menurut saya,
dari ketujuh buku Harry Potter, buku inilah yag paling mendekati genre
“horror”.
Enjoy!
-Love, Ika-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar