Setelah lama ditunggu tunggu...akhirnya buku pamungkas ini muncul juga! Karena tidak sabar menunggu versi bahasa Indonesia-nya, saya sempat membaca dalam versi bahasa Inggris dengan cover yang seperti ini:
Saya langsung jatuh cinta sama gambar Locket Salazar Slytherin yang ada di covernya, heheheee....
Anyway, kisah di buku terakhir ini, tidak seperti di buku-buku sebelumnya yang bersetting di Hogwarts, Harry, Ron dan Hermione justru berpetualang menjelajah Seluruh Inggris Raya. Mulai dari pedesaan terpencil, hutan belantara, atau gubuk di pinggir pantai milik pengantin baru Bill dan Fleur Weasley.
Setelah kematian Albus Dumbledore, Harry dan kawan-kawan berniat mencari seluruh Horcrux yang ada dan menghancurkannya. Mereka bahkan tidak melanjutkan pendidikan tahun terakhir mereka di Hogwarts. Sementara itu Lord Voldemort dan Pelahap Maut, yang memang telah bertambah kuat, berhasil mengambil alih Kementrian Sihir dan Sekolah Sihir Hogwarts, menjadikan Severus Snape sebagai kepala sekolah.
Pencarian Horcrux pun tidak berjalan mulus. Ron, dan Harry pun sempat bertengkar hebat di tengah-tengah misi yang berbahaya tersebut. Tak disangka-sangka, petunjuk-petunjuk rahasia yang diberikan Dumbledore justru mengantarkan mereka pada fakta mengenai keberadaan Relikui Kematian. Benarkah dengan mengumpulkan Relikui Kematian mereka bisa menghancurkan Voldemort dan horcrux-horcruxnya?
Tidak seperti buku-buku sebelumnya yang banyak diselingi humor segar di sana-sini; buku ini lebih serius dan banyak sekali karakter yang meninggal (terutama di akhir cerita. Saya hampir banjir air mata hiks...). Twist yang luar biasa pada karakter Severus Snape juga menjadi nilai plus. Dan penggambaran tentang apa yang dirasakan Harry saat dia akhirnya harus menghadapi Voldemort di hutan.....grrr...keren banget pokoknya...!!!!!
Recomended abizzz...
-Love, Ika-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar